Jakarta - Wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, merupakan wilayah yang didominasi dengan perairan. Berdasarkan data yang dilansir oleh Sat Intelkam Polres Kepulauan Seribu, 99 % wilayah Kepulauan Seribu merupakan perairan.
Tentunya dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kepulauan Seribu mengandalkan transportasi laut untuk mengakomodir segala bentuk aktivitas yang mereka lakukan setiap harinya. Hal ini tentunya erat hubungannya dengan kecelakaan laut yang kemungkinan dapat terjadi kapan saja.
Berkaca akan hal itu, Kapolsubsektor Pulau Pari, Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu Aipda Hendra Kristianda, berama tim lintas sektoral yang berada di wilayah Pulau Pari melaksanakan kegiatan simulasi apabila terjadi kecelakaan laut (Laka Laut) Kapal Terbakar yang dilaksanakan di sekitaran Pantai Selatan, Pulau Pari, Selasa (24/01/2023).
Kegiatan simulasi laka laut diikuti oleh beberapa instansi seperti Pemadam Kebakaran, Satpol PP, KSOP, Dishub, Pos Kesehatan, Penggiat Lingkungan Hidup, FKDM, Parekraf, dan juga masyarakat Pulau Pari.
Dihubungi via telepon, Hendra menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk memperkuat sinergitas dan kerjasama antar instansi dalam upaya penanggulangan apabila terjadi laka laut di sekitar wilayah perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
"Bang Ambon" begitu sapaannya, menambahkan, bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan kesigapan antar instansi pemerintah yang ada di Pulau Pari dalam rangka memberikan pertolongan pertama apabila terjadi laka laut.
"Adanya simulasi ini merupakan sebuah upaya untuk menguatkan sinergitas dan kerjasama kami semua dalam hal penanggulangan apabila terjadi laka laut di sekitar perairan Pulau Pari", ujar Hendra.
"Kami berharap adanya kegiatan simulasi laka laut ini dapat meningkatkan kerjasama dan kesiapsiagaan kami untuk memberikan pertolongan pertama apabila terjadi laka laut sehingga dapat meminimalisir adanya korban". Pungkasnya.