Jakarta – Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Ajie Lukman Hidayat, S.I.K., M.H., memimpin kegiatan Jumat Curhat dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (01/11/2024) ini diadakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat serta warga setempat.
Dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut, AKBP Ajie Lukman Hidayat menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) demi kelancaran dan kenyamanan seluruh proses demokrasi. Kapolres berdialog secara langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi, mencatat berbagai keluhan, serta mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. “Kami di sini untuk mendengar dan memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga memberikan imbauan kepada warga terkait penggunaan media sosial yang bijak. Dalam arahannya, AKBP Ajie Lukman Hidayat mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyebaran ujaran kebencian, isu SARA, dan berita hoax yang dapat memicu konflik. "Kita harus saling menjaga persatuan dan bijak dalam memanfaatkan media sosial. Jangan sampai kita terprovokasi oleh informasi yang tidak benar," ujarnya menegaskan.
Selain itu, Kapolres Kepulauan Seribu juga meminta peran aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas di lingkungan mereka, terutama menjelang masa pemilihan yang rawan akan potensi konflik. “Bapak-bapak dan Ibu-ibu, tolong jaga anak-anak kita yang masih remaja, jangan sampai mereka terlibat dalam hal-hal negatif seperti tawuran,” pesan AKBP Ajie. Beliau menekankan bahwa suasana kondusif adalah tanggung jawab bersama, dan kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya.
Kegiatan Jumat Curhat ini diakhiri dengan diskusi yang interaktif, di mana masyarakat turut menyampaikan harapan mereka untuk masa depan Kepulauan Seribu yang lebih aman dan damai. Kapolres pun berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang harmonis, khususnya selama periode krusial menjelang Pilkada.