Jakarta – Bhabinkamtibmas Pulau Sabira, Polres Kepulauan Seribu, Bripka Amirulloh Maliki, S.H., melaksanakan kegiatan sambang ke para guru sekolah pada Sabtu (14/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya judi online kepada para tenaga pendidik agar dapat bersama-sama mencegah generasi muda terjerumus dalam aktivitas tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Bripka Amirulloh Maliki menyampaikan berbagai dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari perjudian online, terutama bagi pelajar dan remaja. "Judi online dapat merusak masa depan anak-anak kita. Mereka bisa kehilangan fokus dalam belajar, mengalami masalah ekonomi sejak dini, bahkan memicu gangguan mental seperti kecanduan dan depresi," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa peran guru sebagai pendidik sangat penting untuk memberikan edukasi moral kepada siswa terkait hal ini.
Selain itu, Bripka Amirulloh juga menjelaskan bahwa judi online tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga secara sosial. "Banyak pelajar yang mulai terjerat pinjaman online atau mencuri uang orang tua demi memuaskan keinginan berjudi. Hal ini tidak hanya merusak karakter, tetapi juga hubungan keluarga dan lingkungan sosial mereka," tegasnya.
Para guru yang hadir menyambut baik kegiatan sambang ini dan menyatakan komitmen untuk turut aktif dalam mencegah siswa mereka dari bahaya judi online. "Kami akan menyisipkan pembahasan mengenai bahaya judi online dalam pembelajaran, sehingga anak-anak dapat lebih memahami risiko yang mengintai mereka," ujar salah satu guru. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara Bripka Amirulloh dan para guru untuk merumuskan langkah-langkah pencegahan yang efektif di lingkungan sekolah.
Dengan kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pihak kepolisian dan dunia pendidikan dalam melindungi generasi muda dari ancaman yang dapat merusak masa depan mereka.
